Latar Belakang Bumkam Buatan Mandiri

06:30 - Rab, 08 Feb 2023 Bumkam 567 kali

Lembaga ekonomi pedesaan (LKD) adalah bagian penting, dalam rangka mendukung penguatan ekonomi pedesaan. Oleh karenanya diperlukan upaya sistematis untuk mendorong lembaga ini agar mampu mengelola aset ekonomi strategis di kampung sekaligus mengembangkan jaringan ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi di kampung. BUMKamp pada dasarnya merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi kampung.

Beberapa agenda yang bisa dilakukan antara lain: pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam pengelolaan aset ekonomi kampung, mengintegrasikan produk-produk ekonomi yang ada di kampung sehingga memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar, mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan, menguatkan kelembagaan ekonomi kampung, mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan pembinaan dan regulasi.

BUMKamp merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan kesejahteran ekonomi warga kampung melalui pengembangan usaha ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaan BUMKamp juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli kampung yang memungkinkan kampung mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.

Memperhatikan beberapa hal tersebut diatas, maka Kampung Buatan Baru mendirikan BUMKamp Buatan Mandiri pada tanggal 05 Januari 2015. Yang pada awalnya adalah suatu program pemerintah provinsi Riau melalui PPD PPLEP yang salah satumya adalah UED-SP , tepatnya pada bulan Juni th.2011 telah di bentuk dengan nama UED-SP Buatan Baru dan telah mendapat dana dari Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp. 500.000.000,- ( Lima Ratus Juta Rupiah) pada bulan Januari Tahun 2012. Di tahun 2015 peresmian secara serentak di teluk merbau sebanyak 17 bumdes oleh Bapak Bupati pada waktu itu adalah Bapak H.SYAMSUAR, M.Si.

BERITA TERBARU