PELAKSANAAN PENGELOLAAN, PERMASALAHAN, PROGRAM KERJA DAN KEUANGAN

1. Transparansi
          Sebelum  melaksakan pengambilan keputusan selalu berkoordinasi dengan komisaris,Bpkam,Pengawas dan pelaksan operasional lainya,Terutama dalam menentukan pengambilan keputusan dalam menentukan kebijakan yang diambil ,Hal ini untuk menjaga keterbukaan kegiatan. Selain itu, melaporkan arus kas kepada komisaris,Bpkam,Pengawas secara berkala  untuk mengetahui perkembangan aset BUMKamp Buatan Mandiri
2. Kemandirian
   Kemandirian yang dilakukan oleh pelaksana operasional BUMKamp Buatan Mandiri, dengan memperhatikan 3 prinsip kerja, yaitu :
   a. Kompetensi
   Bumkamp Buatan Mandiri Selalu berupaya menambah wawasan tentang BUMKamp, dengan mengikuti pelatihan dan study banding agar dapat mengembangkan kegiatan usaha lebih maju.
   b. Kolaborasi
   Bumkamp Buatan Mandiri, Untuk dapat mengembangkan usaha, pelaksana operasional akan berusaha untuk kerjasama dengan berbagai pihak dengan sistem saling menguntungkan.
   c. Kompetisi
   BUMKamp Buatan Mandiri membuat unit usaha yang akan dibuka,tentu melakukan kajian-kajian yang diantaranya memperhatikan usaha-usaha yang telah di buka oleh masyarakat kampung,atau yang menjadi mata pencaharian masyarakat kampung agar nanti nya BUMKamp Buatan Mandiri tidak membuka unit usaha yang dapat mematikan usaha masyarakat kampung dan tidak menjadi pesaing yang berat dari usaha masyarakat kampung Buatan Baru ataupun kampung sekitar.
   
   
          Prinsip pengembangan BUMKamp tersebut diatas sebagai wujud sikap keprofesionalan dalam pengelolaan BUMKamp Buatan Mandiri agar tidak berbenturan dengan berbagai kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip- prinsip korporasi yang sehat.
3. Akuntabel
          Keberadaan BUMKamp Buatan Mandiri di Kampung Buatan Baru adalah sebagai lokomotif pengembangan perekonomian Kampung dan  meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta sebagai Pendapatan Asli Kampung (PAK) yang nantinya digunakan kembali untuk pembangunan kampung.
   Dalam pelaksanaannya selalu berkoordinasi dengan Penghulu selaku komisaris/ penasehat Bpkam dan pengawas serta melaporkan arus kas dan atau kegiatan secara bulanan /berkala adalah merupakan wujud pertanggung jawaban pelaksana operasional terhadap kegiatan BUMKamp Buatan Mandiri.
4. Pertanggung Jawaban
          Pertangunga jawaban Bumkamp Buatan Mandiri di sesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat supaya kegiatan berjalan secara maksimal serta kelangsungan usaha BUMKamp berjalan secara kontinyu. Selain membuat laporan secara bulanan / berkala kepada pemerintah kampung/ penasehat, Bpkam dan pengawas dan juga  laporan pertanggung jawaban pada akhir tahun yaitu LPTB . Laporan ini dibuat selain sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pengelolaan juga sebagai bahan evaluasi kegiatan yang sudah berjalan di BUMKamp Buatan Mandiri
5. Kewajaran
          Pengelolan BUMKamp Buatan Mandiri dilakukan secara wajar, artinya pelaksana operasional dalam menjalankan usaha atau kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak  direkayasa, semua kegiatan dalam bentuk riel atau nyata.

1. Bersama Pemerintah Kampung dan Bpkam serta pengawas membuat Rencana Unit Usaha lainnya yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kampung Buatan Baru
2. Membantu meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan serta mensuplai bahan sembako untuk masyarakat Kampung Buatan Baru  melalui Unit Usaha Saprodi dan bumkammart
3. Akan membuat unit usaha yang berhubungan dengan pemberdayaan seperti peternakan dan perikanan serta industri rumah tangga yang dapat memajukan dan membantu masyarakat kampung Buatan Baru